Langkah pertama HAKLI adalah melakukan asesmen cepat (rapid assessment) terhadap sanitasi darurat. Ini meliputi penilaian ketersediaan air bersih dan fasilitas jamban yang aman. Intervensi segera ini sangat menentukan keberhasilan Pemulihan Higienitas awal untuk mencegah wabah penyakit menular.
Di lokasi bencana, risiko penyebaran penyakit berbasis air dan vektor meningkat drastis. HAKLI segera mendirikan fasilitas sanitasi sementara, seperti MCK (Mandi, Cuci, Kakus) darurat, untuk mencegah kontaminasi. Memastikan akses air minum yang layak adalah prioritas utama untuk Pemulihan Higienitas.
Anggota HAKLI, atau sanitarian, bertindak sebagai penyuluh lapangan yang mengedukasi masyarakat pengungsi. Mereka mengajarkan praktik cuci tangan pakai sabun (CTPS) dan etika buang air. Pengetahuan ini adalah pondasi terpenting untuk Pemulihan Higienitas di tengah keterbatasan sumber daya.
Selain fokus pada manusia, HAKLI juga menangani pengelolaan sampah dan limbah tinja di area pengungsian. Penumpukan sampah dan sanitasi yang buruk dapat menjadi sarang vektor penyakit. Pengelolaan limbah yang terstandar sangat penting sebagai bagian dari Pemulihan Higienitas komprehensif.
Memasuki fase rehabilitasi, peran HAKLI bergeser ke perbaikan permanen infrastruktur lingkungan. Ini termasuk rekonstruksi fasilitas air bersih dan sanitasi, serta penyehatan lingkungan permukiman baru. HAKLI memastikan bahwa pembangunan kembali mengacu pada standar kesehatan lingkungan yang lebih baik.
Pemulihan Higienitas pasca-darurat menuntut kolaborasi kuat antara HAKLI, pemerintah daerah, dan lembaga terkait lainnya. HAKLI memberikan panduan teknis berbasis bukti untuk memastikan setiap langkah perbaikan efektif dan sesuai dengan kebutuhan masyarakat terdampak.
Peran HAKLI juga mencakup pengawasan kualitas air dan kebersihan shelter atau posko pengungsian. Monitoring berkala ini menjadi jaminan bahwa upaya yang telah dilakukan terus dipertahankan. Kewaspadaan harus tinggi hingga kondisi lingkungan dinyatakan aman dan pulih sepenuhnya.
Secara keseluruhan, HAKLI memegang amanah strategis dalam setiap insiden darurat. Melalui keahlian profesional mereka, Pemulihan Higienitas lingkungan dapat dilakukan secara terstruktur, efektif, dan berkelanjutan, mengembalikan harapan dan kesehatan masyarakat di tengah krisis.
